Jumat, November 06, 2015

Ibarat Mencari Rizki


Rizki itu bukan karena ilmu atau pinter. Sebab, kalau begitu maka ayam atau hewan2 lainnya akan mati duluan. Sebab, tidak ada ayam yang berilmu atau pinter sehingga bisa dapat rizki untuk makan. Kecuali ayam kampus. Hi....

Rizki itu ibarat bayangan, makin dikejar makin jauh. Namun tidak dikejar tetap ada dekat.

Atau rizki ibarat ajal. Ajal dikehendaki bagaimanapun jika bukan saatnya tiba tetap tidak akan didapat. Sebaliknya, kalau sudah saatnya ajal datang, di manapun bersembunyi tetap akan menghampiri.
---------
 

Sahabt2ku yang baik...
Kerja adalah kemestian cara mendapat rizki, tapi jangan sampai ngoyo/ngotot sehingga melupakan kewajiban yang lainnya.

Kerjalah dg santai, apa mampunya, sebisanya dan sebiasanya, sehingga hak-hak dan kewajiban lainnya tetap terpenuhi.

Justru kemestian kerja untuk mencapai rizki harus dibarengi dg kemestian-kemestian yang lainnya.
Bekerja adalah salah satu kemestian jalan mendapatkan rizki. Maka kalau hanya mengandalkan apalagi ngotot dg satu jalan mencari rizki itu akan menjadi ketimpangan yang menyebabkan kegagalan segagal-gagalnya.

Semoga kita selalu diberi hidayah oleh Allah dalam segala halnya. Amin.

1 komentar: